Senin, 22 Agustus 2011

PENGIBARAN BENDERA DAN PARADE MERAH PUTIH DI MANADO SULAWESI UTARA 2011

17 Agustus 2011 menjadi suatu moment bersejarah memperingati HUT RI dan mengenang 2 (dua) tahun pemecahan Rekor Menyelam terbanyak di Manado Sulawesi Utara oleh Komunitas Penyelam (Divers) 
Sulawesi Utara
Kegiatan pengibaran bendera kali ini tidak jauh berbeda seperti halnya yang pernah dilakukan pada tahun 2006,2008 oleh Pecinta Alam Ilmu Kelautan (PALAMIK) Universitas Sam Ratulangi dan tahun 2009 oleh TNI AL dan Panitia GWR.  Pada Tahun 2011 lahirlah gagasan bersama untuk memperingati HUT RI 2011 dengan tema kemerdekaan Indonesia bukan saja bagi rakyatnya tapi juga bagi lingkungan sekitarnya.  Dalam kegiatan ini dilakukan media campaign perlindungan terhadap karang-karang (coral) yang ada di Pantai Malalayang.

Kegiatan bersama telah digagas bersama oleh PALAMIK UNSRAT, Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU), Komunitas Peduli Laut (KPL), Manado Underwater Association (MUA) serta teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Unsrat dan Politeknik Manado.  Upacara dan parade langsung dipimpin oleh Kapolda Sulawesi Utara berjalan lancar dan sukses.







Jumat, 10 Juni 2011

MENJAWAB KESIMPANG SIURAN PEMAHAMAN ANTARA MATAHARI DAN BINTANG

Banyak kalangan menganggap bahwa matahari berbeda dengan bintang.  Untuk dapat mengetahui apakah benda langit ini berbeda atau tidak, sebelumnya kita bisa melihat dulu definisi dari masing-masing benda-benda di langit.  Kita mulai saja dengan Galaksi.



Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta[3] (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun........ [4] (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi pada alam semesta teramati.[5] Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 [4] parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec).[6] Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.[7]

Cukup jelas dinyatakan dalam huruf merah di atas bahwa matahari itu adalah bintang dan bintang itu adalah matahari. :) (dikutip dari berbagai sumber)

Selasa, 19 Oktober 2010

PEMIJAHAN ,JUMLAH DAN TELUR ABALON (Haliotis varia) DARI PERAIRAN DESA BULO, TIWOHO DAN MOKUPA SULAWESI UTARA


ABSTRAK 

Haliotis varia adalah salah satu speises dari filum moluska dalam kelas gastropoda yang tergolong hewan herbivora. Abalon merupakan salah satu sumberdaya hayati penting yang dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan makanan maupun sebagai hiasan (cangkang).

Senin, 28 Juni 2010

Struktur Komunitas Ikan Karang Famili Chaetodontidae Di Kawasan Reklamasi Teluk Manado.


RINGKASAN

Beny H. Zougira. 010 513 014. Struktur Komunitas Ikan Karang Famili Chaetodontidae Di Kawasan Reklamasi Teluk Manado.
Di bimbing oleh Prof. Dr. Ir. Janny D. Kusen. M.Sc, selaku dosen pembimbing I dan Calvin Sondakh. S.Pi. M.Sc Stud, selaku dosen pembimbing II.


Salah satu komunitas fauna yang terbesar di terumbu karang adalah ikan. Ikan yang menghuni terumbu karang adalah salah satu sumberdaya hayati perairan yang sangat penting bagi manusia yaitu sebagai sumber protein hewani. Ikan-ikan ini biasa hidup soliter, berpasangan dan juga berkelompok. Umumnya memiliki panjang tubuh berkisar antara 13 – 30 cm. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui struktur komunitas dan (2) mengiventarisasi jenis-jenis ikan famili Chaetodontidae.

Pertumbuhan dan Mortalitas Abalon (Haliotis varia) di Perairan Pesisir Desa Bulo dan Desa Mokupa Kabupaten Minahasa



ABSTRAK
Novri F. Tondatuon. 000 513 106. “Pertumbuhan dan Mortalitas Abalon (Haliotis varia) di Perairan Pesisir Desa Bulo dan Desa Mokupa Kabupaten Minahasa”. Dibimbing oleh Ir. Medy Ompi, M.Sc,Ph.D. dan Prof. Dr. Ir. G. J. Fontje Kaligis, M.Sc.

Abalon memiliki nilai pasar yang cukup tinggi, daging abalon dapat dimakan mentah, dimasak, dikeringkan atau diasinkan. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Australia dan Cina, daging abalon digemari sebagai makanan kaleng. Pemanfaatan biota ini di Indonesia baru berkisar pada pemanfaatan cangkang sebagai bahan baku untuk pembuatan perhiasan, cenderamata dan kancing baju serta pemanfaatan oleh penduduk lokal sebagai bahan makanan di beberapa kawasan pesisir Sulawesi Utara, namun pemanfaatan tersebut menimbulkan menurunnya populasi abalon.

Sabtu, 26 Juni 2010

Intrusi Air Laut Pada Hilir Sungai Tondano di Kota Manado



RINGKASAN
Steve Fredrich Jansen. NIM. 99 053 158. Intrusi Air Laut Pada Hilir Sungai Tondano di Kota Manado. Dibimbing oleh: Ir. P. A. ANGMALISANG, M.Sc Ph.D dan Dr. Ir. R. DJAMALUDDIN, MS

Muara sungai merupakan salah satu bentuklahan (landform) di wilayah pesisir dimana bentukan dari daerah pertemuan antara massa air laut dengan massa air daratan. Bentuklahan ini diketahui mudah terganggu akibat proses alamiah maupun aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Hilir Sungai Tondano di Kota Manado masih terpengaruh oleh lingkungan sekitar hilir yang berhubungan dengan terjadinya intrusi air laut.

BBC

Arsip Blog