ABSTRAK
Haliotis varia adalah salah satu speises dari filum moluska dalam kelas gastropoda yang tergolong hewan herbivora. Abalon merupakan salah satu sumberdaya hayati penting yang dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan makanan maupun sebagai hiasan (cangkang).
Informasi dan studi tentang abalone di Sulawesi Utara masih relatif kurang, umumnya penelitian abalon terfokus pada distribusi di sejumlah lokasi. Untuk perkembangan awal telah dilakukan tetapi untuk kajian tentang pemijahan, banyaknya jumlah telur dan ukuran telur yang dihasilkan Haliotis varia sejauh ini belum dilakukan, maka perlu dilakukan penelitian.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai waktu pemijahan, banyak telur yang dihasilkan dengan ukuran tubuh berbeda dan juga untuk mendapatkan informasi tentang ukuran telur yang dipijahkan oleh abalon yang diambil dari perairan desa Bulo, Tiwoho dan Mokupa.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa persentase aktivitas pemijahan baik jantan maupun betina di ketiga lokasi pengambilan sampel relatif tinggi berada pada bulan November dan Januari, namun tidak konsisten pada bulan Agustus-Oktober dan bulan Februari-Maret. Untuk hasil analisis regresi yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan semakin besar induk abalon maka semakin banyak pula telur yang dikeluarkan. Hasil diameter telur yang diukur dari ketiga lokasi pengambilan sampel menunjukkan diameter telur Haliotis varia terbesar ada pada lokasi perairan desa Mokupa, sedangkan diameter telur terkecil terdapat pada lokasi desa Bulo.
SKRIPSI PENELITIAN
ULIIN FRANKRISNI
MARINE BIOLOGY SAM RATULANGI UNIVERSITY
e-mail : ishny_fruit14@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar